Kelompok :
Arizkha Mayyassa Yasaro (11111189)
Hannar Surya Abhimantra (13111200)
Moch. Maulana Syahruddin (14111545)
JARINGAN WIRELESS
Arizkha Mayyassa Yasaro
Hannar Surya
Abhimantra
Moch. Maulana Syahruddin
Jurusan Sistem Informasi, FIKTI, Universitas Gunadarma
Email : arizkhamy@yahoo.co.id / allethea.fkdmg@gmail.com / maulana.syahruddin@yahoo.com
ABSTRAK
Pada jaman sekarang ini
dengan kemajuan teknologi yang pesat sudah banyak orang yang menggunakan
jaringan wireless sebagai salah satu media transfernya, pada saat komunikasi
antar komputer sangat penting. Ini membuat orang lebih mudah untuk mengubah
informasi antara komputer tanpa meninggalkan PC kita.
Kata Kunci :
Jaringan, Wireless, nirkabel.
- Pendahuluan :
Teknologi wireless (tanpa
kabel / nirkabel) saat ini berkembang sangat pesat terutamadengan
hadirnya perangkat teknologi informasi dan komunikasi. Computer, notebook,
PDA,telepon seluler (handphone) dan pheriperalnya mendominasi
pemakaian teknologi wireless.Penggunaan teknologi wireless yang
diimplementasikan dalam suatu jaringan local sering
dinamakan WLAN (wireless Local Area Network). Namun perkembangan
teknologi wirelessyang terus berkembang sehingga terdapat istilah yang
mendampingi WLAN seperti WMAN (Metropolitan), WWAN (Wide), dan WPAN
(Personal/Private).
Pemakaian teknologi wireless
secara umum dibagi atas tanpa pengamanan
(nonsecure)dan dengan pengamanan (Share Key /secure). Non
Secure (open), yaitu tanpa
menggunakan pengaman, dimana computer yang memiliki pancaran gelombang dapat
mendengar transmisi sebuah pancaran gelombang dan langsung masuk kedalam
network. Sedangkan share key, yaitu alternatif
untuk pemakaian kunci atau password. Sebagai contoh, sebuah
networkyang mengunakan WEP.
2. Definisi Jaringan Wireless
Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan
komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk
sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur
lintas datanya. Pada dasarnya wireless dengan LAN merupakan sama-sama jaringan
komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya, yang membedakan
antara keduanya adalah media jalur lintas data yang digunakan, jika LAN masih
menggunakan kabel sebagai media lintas data, sedangkan wireless menggunakan
media gelombang radio/udara. Penerapan dari aplikasi wireless network ini antara
lain adalah jaringan nirkabel diperusahaan, atau mobile communication seperti
handphone, dan HT.
Adapun
pengertian lainnya adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan
Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada
spesifikasi IEEE 802.11. Terdapat tiga varian terhadap standard tersebut yaitu
802.11b atau dikenal dengan WIFI (Wireless Fidelity),802.11a (WIFI5), dan
802.11. ketiga standard tersebut biasa di singkat 802.11a/b/g. Versi wireless
LAN 802.11b memilik kemampuan transfer data kecepatan tinggi hingga 11Mbps pada
band frekuensi 2,4 Ghz. Versi berikutnya 802.11a, untuk transfer data kecepatan
tinggi hingga 54 Mbps pada frekuensi 5 Ghz. Sedangkan 802.11g berkecepatan 54
Mbps dengan frekuensi 2,4 Ghz.
Jaringan
nirkabel biasanya
menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain dengan menggunakan
beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti:gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infra merah.
Pada tahun 1970 Norman Abramson,
seorang profesor di University of Hawaii, mengembangkan komputer pertama di
dunia jaringan komunikasi, ALOHAnet, menggunakan biaya rendah seperti
ham-radio. Dengan bi-directional topologi bintang, sistem komputer yang
terhubung tujuh ditempatkan lebih dari empat pulau untuk berkomunikasi dengan
komputer pusat di Pulau Oahu tanpa menggunakan saluran telepon.
"Pada tahun 1979, FR Gfeller
dan U. Bapst menerbitkan makalah di Proceedings IEEE pelaporan percobaan
jaringan area lokal nirkabel menggunakan komunikasi infra merah disebarkan. Tak
lama kemudian, pada tahun 1980, P. Ferrert melaporkan percobaan penerapan kode
satu radio spread spectrum untuk komunikasi di terminal nirkabel IEEE
Konferensi Telekomunikasi Nasional. Pada tahun 1984, perbandingan antara infra
merah dan CDMA spread spectrum untuk komunikasi jaringan informasi kantor
nirkabel diterbitkan oleh IEEE Kaveh Pahlavan di Jaringan Komputer Simposium
yang muncul kemudian dalam IEEE Communication Society Magazine. Pada bulan Mei
1985, upaya Marcus memimpin FCC untuk mengumumkan ISM band eksperimental untuk
aplikasi komersial teknologi spread spectrum. Belakangan, M. Kavehrad
melaporkan percobaan sistem PBX nirkabel kode menggunakan Division Multiple
Access. Upaya-upaya ini mendorong kegiatan industri yang signifikan dalam
pengembangan dari generasi baru dari jaringan area lokal nirkabel dan
diperbarui beberapa lama diskusi di radio portabel dan mobile industri.
Generasi pertama dari modem data
nirkabel dikembangkan pada awal 1980-an oleh operator radio amatir, yang sering
disebut sebagai radio paket ini. Mereka menambahkan komunikasi data pita suara
modem, dengan kecepatan data di bawah 9.600-bit / s, untuk yang sudah ada
sistem radio jarak pendek, biasanya dalam dua meter band amatir. Generasi kedua
modem nirkabel dikembangkan FCC segera setelah pengumuman di band eksperimental
untuk non-militer penggunaan spektrum penyebaran teknologi. Modem ini memiliki
kecepatan data yang diberikan atas perintah ratusan kbit / s. Generasi ketiga
modem nirkabel ditujukan untuk kompatibilitas dengan LAN yang ada dengan data
tingkat atas perintah Mbit / s. Beberapa perusahaan yang mengembangkan
produk-produk generasi ketiga dengan kecepatan data diatas 1 Mbit / s dan
beberapa produk sudah diumumkan oleh waktu pertama IEEE Workshop on Wireless
LAN.
2.1
Jenis Jaringan Nirkabel
a.
WAP (Wireless Application Protocol)
Merupakan standar protokol untuk
aplikasi Jaringan Wireless (Nirkabel) (seperti yang
digunakan handphone). WAP berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol
yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless, seperti kebutuhan kompresi
data, long latency dan keterbatasan bandwith, serta keterbatasan perangkat
wireless. Disain dari informasi yang dikirimkan melalui WAP biasanya
menggunakan format WML (Wireless Markup Language). WML ini mirip HTML, hanya
lebih spesifik untuk perangkat wireless yang memiliki keterbatasan seperti di
atas.
b.
WBMP (Wireless Bitmap)
Format grafik yang terdapat dalam
WAP. WBMP merupakan format yang mirip dengan format BMP. Gambar dengan standar
format WBMP terbagi dalam dua bagian, yaitu :q Bagian header, tempat untuk
informasi karakteristik dari gambar, seperti tinggi, lebar dan type gambar. q
Bagian isi yang disebut Type dependent, merupakan bagian dari informasi gambar.
c. Wireless LAN (Wireless Local Area
Network)
Teknologi komunikasi data dengan
tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien dan server. Secara
umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi jaringan komputer yang
menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network). Teknologi Wireless LAN
ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data yang
tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui kabel.
Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas yang tinggi dan tidak
tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless LAN juga
memungkinkan untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin tidak dapat
dijangkau oleh jaringan komputer yang menggunakan kabel.
2.2 Tipe dari Jaringan Wireless
(Nirkabel) :
·
Wireless Wide Area Networks (WWANs)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun
koneksi nirkabelmelalui jaringan publik maupun privat Teknologi
WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G
ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM),
Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access
(CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G
(third generation) yang akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming
yang global juga
·
Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)
Teknologi
WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara
beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang
berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa
dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal.
WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan
data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna dengan akses
berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada
beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution
service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS) digunakan saat
ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband
masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.
·
Wireless Local Area Networks (WLANs)
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun
jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam
lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara
atau kafe). WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN,
stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau
eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai
bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam
lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam
area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan
sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke
sumber daya jaringan.Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk
WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits
per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang
dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui
frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a,
yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps
melalui frekuensi 5 GHz.
·
Wireless Personal Area Networks (WPANs)
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet.
3. Kesimpulan
Teknologi wireless (tanpa kabel / nirkabel) saat
ini berkembang sangat pesat terutamadengan hadirnya perangkat teknologi
informasi dan komunikasi. Computer, notebook, PDA,telepon seluler (handphone)
dan pheriperalnya mendominasi pemakaian teknologi wireless.
Penggunaan teknologi wireless yang
diimplementasikan dalam suatu jaringan local sering
dinamakan WLAN (wireless Local Area Network). Namun perkembangan
teknologi wirelessyang terus berkembang sehingga terdapat istilah yang mendampingi
WLAN seperti WMAN (Metropolitan), WWAN (Wide), dan WPAN (Personal/Private).
4. Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_nirkabel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar