"Blaarrrr..!!" suara ledakan keras memecah kesunyian malam, mengubah warna langit yang semula gelap cerah menjadi merah gelap, dibawah langit gelap itu semua orang berkumpul menyaksikan pertarungan para Endless melawan Black Aura, pertarungan yang sangat dasyat berlangsung selama berjam-jam hingga sebuah cahaya turun dari langit yang gelap itu, Ke-7 Endless berkumpul membentuk sebuah lingkaran energi dan mengepung Black Aura, namun kekuatan Black Aura terlalu besar sehingga menimbulkan Retakan besar pada dinding Spell, Ke-7 Endless mengeluarkan kekuatan terakhir mereka dan melemparkannya keseluruh penjuru Azareth lalu menyegel Black Aura dengan kekuatan Light Heaven, Langit berangsur-angsur berubah menjadi biru Aurora dan menghempaskan awan merah sehingga langit berubah menjadi cerah, Lemparan kekuatan para Endless berpendar dan membentuk sebuah Batu, batu-batu itu terbang dengan kecepatan tinggi dan masuk ke 7 orang anak yang akan tiba kedalam dunia Azareth.
Sudah 18 tahun sejak kejadian itu dan sudah 18 tahun pula Azareth memulai kehidupan baru, disuatu kota bernama Arovise semuanya BERMULA.
Seorang Remaja berusia 18 tahun menatap seluruh penjuru kota dengan kedua matanya yang berwarna biru, hingga tiba-tiba seseorang mengaggetkannya "Melamun lagi.. apa tidak bosan kamu Fuyuki?" Suara seseorang dibelakang remaja itu, Fuyuki Menoleh dengan tatap lesu, "Escad? ada apa tumben kau menyusulku ketempat ini?" Fuyuki berkata sambil menghela napas, Escad menghampiri Fuyuki sambil membawa 2 kantung plastik berwarna putih, lalu mengeluarkan isinya dan memberikannya kepada Fuyuki, "Ini, makan lah, aku tau kau belum makan dari tadi pagi, karena aku tidak melihatmu di kantin" sodor Escad, Fuyuki menerimanya dengan senang, sudah 8 tahun sejak kejadian yang hampir merenggut nyawa seluruh keluarganya, meskipun kejadian itu tidak merenggut keluarganya tetapi Fuyuki masih belum bisa melupakan kejadian besar itu, Kejadian dimana semuanya bermula.
"Dor..!!, sedang apa kamu Fuyuki?" Kejut Sayaka kakak Fuyuki, hari itu adalah hari ulang tahun Fuyuki yang ke-10, seluruh keluarga besar Fuyuki berkumpul mempersiapkan sebuah pesta kejutan untuk Fuyuki, Fuyuki yang tidak tau menau tentang pesta tersebut dengan biasanya ia keluar rumah untuk mencari udara segar, namun hari itu tampak berbeda, langit mendung, terlihat sangat sunyi dari biasanya, disaat itu Fuyuki menemukan tangannya bercahaya, ia memperhatikan keanehan yang terjadi pada tangannya "Aneh.. cahaya apa ini? berbentuk seperti Crystal berwarna biru" dengus Fuyuki sambil memegang tangan kanannya, seketika Shape itu berpendar terang dengan warna biru terang, Fuyuki terkejut dan dengan sigap menutup tangannya karena Sayaka sedang menuju kearahnya, "Ayo pulang.. Semuanya pasti sudah menung--" "Jdaarrrrr..!!!!" suara menggelegar memotong teriakan Sayaka dan membuat 2 orang kakak beradik itu saling pandang beberapa detik, "Asalnya dari rumah..!!" Teriak Sayaka sambil berlari meninggalkan Fuyuki di belakangnya, Fuyuki dengan sigap mengikuti langkah kakaknya hingga mereka tiba dirumah, disana bukan rumah yang mereka temui tetapi setumpuk kayu yang sudah terbakar dengan beberapa Venomencer yang sedang mencari sesuatu, " Kyaaaaaaa" teriak Sayaka mengejutkan para Venomencer itu yang kemudian langsung meluncur kearah Sayaka dan menangkapnya, Fuyuki yang baru tiba sangat terkejut melihat seluruh keluarganya di sandera oleh para Venomencer itu, "ini kekuatan Endless" Teriak salah satu Venomencer kearah Fuyuki, Fuyuki terkejut dan kemudian berlari, namun langkah kaki Fuyuki terhenti begitu mengetahui bahwa seluruh keluarganya akan dibunuh jika ia berlari, langit mendung mulai menumpahkan Air Matanya, salah satu Venomencer mendekat dan berkata bahwa ia akan mengambil Sayaka dan menjadikannya budak, mendengar itu hati Fuyuki bergetar marah, seketika Crystal yang berada ditangan Fuyuki Berpendar biru gelap, "Pergi.. Kalian.. da..ri.. SINI..!!" Amarah Fuyuki Memuncak cahaya biru terang berpendar dari tangan Fuyuki menyelimuti tubuh Fuyuki yang perlahan berubah bentuk menjadi Endless, mata merah dengan rambut putih panjang serta telinga panjang seperti Elf, itulah Fuyuki saat ini, "Semua jangan takut..!! ia baru Semi Endless, tidak berbahaya dan tidak terlalu kuat, tangkap ia!!" Teriak seorang Venomencer, tetapi semuanya terlambat, dengan setengah kesadaran Fuyuki mengangkat tangannya, sebuah cahaya berpendar dari tangan kanannya dan membuat Aura yang sangat kuat, dan dalam hitungan detik seluruh Venomencer itu telah bersimbah darah, "A..ku ti..dak.. me..mbunnuhh.. kkaaliaann.. perrgii sebelum tteerrlaammbaatt" Fuyuki berkata dengan terbata-bata, lalu cahaya Putih perak kebiruan menyelimutinya, Fuyuki berangsur-angsur kembali kerupanya yang semula dan terjatuh lalu kehilangan kesadarannya.
"Delapan tahun lalu ya? itu juga saat kita pertama kali bertemu kan?" Escad berteriak memecah lamunan Fuyuki, Fuyuki hanya tersenyum melihat sahabatnya itu, sambil memakan roti yang diberikan Escad kepadanya, "Ayo kembali, kita masih ada kelas kan?" Kata Escad yang mengejutkan Fuyuki, ia seakan terhanyut dalam lamunannya sehingga lupa akan dirinya saat ini, Fuyuki menoleh kearah Escad sambil tersenyum dan berlari mendahuluinya, "yang terakhir harus mentraktir selama 2 hari ya?" ucap Fuyuki sambil tersenyum meninggalkan Escad yang terkejut dibelakangnya. Jalanan panjang yang sepi menuju Akademi pun di hiasi gelak tawa 2 orang sahabat itu.
--To be Continue--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar