Kamis, 23 Januari 2014

Kutipan, Catatan Kaki dan Daftar Pustaka

Pengertian :

Kutipan :
   Kutipan adalah pinjaman pendapat dari seorang pengarang atau seseorang, baik berupa tulisan dalam buku, majalah, surat kabar, atau dalam bentuk tulisan lainnya, maupun dalam bentuk lisan.

Catatan Kaki :
   Adalah keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada halaman buku. Catatan kaki biasanya dicetak dengan huruf lebih kecil daripada huruf di dalam teks guna menambahkan rujukan uraian di dalam naskah pokok.

Daftar Pustaka :
   Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad nama belakang penulis pertama. Daftar pustaka ditulis dalam spasi tunggal. Antara satu pustaka dan pustaka berikutnya diberi jarak satu setengah spasi. Baris pertama rata kiri dan baris berikutnya menjorok ke dalam. 

JENIS KUTIPAN

A. Kutipan Langsung

Kutipan langsung adalah kutipan yang ditulis sama persis dengan sumber aslinya, baik bahasa maupun ejaannya. Cara penulisannya sebagai berikut :

1.) Kutipan yang panjangnya kurang dari empat baris dimasukkan kedalam teks,

* Diketik seperti ketikan teks
* Diawali dan diakhiri dengan tanda (“)
* Sumber rujukan ditulis langsung sebelum atau sesudah teks kutipan.

2.) Kutipan yang terdiri dari empat baris atau lebih,

* Diketik satu spasi
* Dimulai tujuh ketukan dari batas tepi kiri
* sumber rujukan ditulis langsung sebelum teks kutipan.

B. Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang tidak sama persis dengan aslinya. Adapun cara penulisannya sebagai berikut :

* Kalimat-kalimat yang mengandung kutipan ide tersebut ditulis dengan spasi rangkap sebagaimana dengan teks biasa
* Semua kutipan harus dirujuk
* sumber-sumber rujukan harus ditulis sebelum atau sesudah kalimat-kalimat yang mengandung kutipan.
Jenis-Jenis catatan Kaki

A. Ibid.(Singkatan dari Ibidium, artinya sama dengan di atas), untuk catatan kaki yang sumbernya sama dengan catatan kaki yang tepat di atasnya. Ditulis dengan huruf besar, digarisbawahi, diikuti titik (.) dan koma (,) lalu nomor halaman.

B. Op.cit. (singkatan dari opera citati, artinya dalam karya yang telah dikutip), dipergunakan untuk catatan kaki dari sumber yang pernah dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki lain dari sumber yang lain. Urutannya : nama pengarang, op.cit., nomor halaman.

C. Lo.cit. (Singkatan dari loco citati, artinya tempat yang telah dikutip), seperti di atas tetapi dari halaman yang sama : nama pengarang loc.cit. nomor halaman

Jenis-Jenis Daftar Pustaka
  • Kelompok Textbook
a. Penulis perorangan
b. Kumpulan karangan beberapa penulis dengan editor
c. Buku yang ditulis / dibuat oleh lembaga
d. Buku terjemahan

  • Kelompok Jurnal
a. Artikel yang disusun oleh penulis
b. Artikel yang disusun oleh lembaga
c. Kelompok makalah yang diresentasikan dalam seminar / konferensi /
simposium

  • Kelompok disertasi / tesis
  • Kelompok makalah / informasi dari Internet


Teknik Mengutip
Beberapa cara teknik mengutip kutipan langsung dan tidak langsung diantaranya sebagai berikut.
1. Kutipan langsung
a) Kutipan langsung yang tidak lebih dari empat baris :
*  kutipan diintegrasikan dengan teks
* jarak antar baris kutipan dua spasi
* kutipan diapit dengan tanda kutip
* sudah kutipan selesai, langsung di belakang yang dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber darimana kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil.
b) Kutipan Langsung yang terdiri lebih dari 4 baris :
* kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi
* jarak antar kutipan satu spasi
* kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan.
* kutipan diapit oleh tanda kutip atau diapit tanda kutip.
* di belakang kutipan diberi sumber kutipan (seperti pada 1)
2. Kutipan tidak langsung
* kutipan diintegrasikan dengan teks
*  jarak antar baris kutipan spasi rangkap
*  kutipan tidak diapit tanda kutip
*  sesudah selesai diberi sumber kutipan
3. Kutipan pada catatan kaki
Kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat saja. Kutipan diberi tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli.
4. Kutipan atas ucapan lisan
Kutipan harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya (bila pembicara seorang pejabat). Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau kutipan tidak langsung.
5. Kutipan dalam kutipan
Kadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan terdapat lagi kutipan.

Cara menulis pada catatan kaki, urutannya sebagai berikut.
  1. nama penulis atau pengarang (tidak dibalik)
  2. judul buku
  3. tempat diterbitkan
  4. nama penerbit
  5. tahun terbitan ditulis di dalam kurung
  6. kemudian sertakan nomor halaman tempat informasi yang dicatat berada.

Dalam karangan ilmiah catatan kaki ditulis pada bagian bawah halaman, diberi ruangan khusus. Catatan kaki memberi keterangan sebuah kutipan pada karangan ilmiah. 

Cara Penulisan Daftar Pustaka, urutannya sebagai berikut:
  1. Nama, ditulis terbalik dan di urutkan sesuai abjad.
  2. Tahun terbit
  3. Judul buku (ditulis miring)
  4. Tempat terbit.
  5. Nama penerbit


Sumber : http://bbi-ady.blogspot.com/2011/04/cara-penulisan-catatan-kaki-dan-daftar.html
http://girlycious09.wordpress.com/tag/jenis-daftar-pustaka/
http://theardzcoholic.blogspot.com/2008/02/catatan-kaki-footnote.html
http://fahran77.wordpress.com/2011/11/25/makalah-bahasa-indonesia-kutipan-catatan-kaki-daftar-pustaka/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar