PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Manusia mempunyai berbagai tanggung jawab yang berbeda, Mahasiswa mempunyai tanggung jawab kewajiban untuk belajar, jika ia belajar berarti ia telah memenuhi kewajibannya serta tanggung jawabnya sebagai Mahasiswa, pada akhirnya nanti seorang Mahasiswa akan mendapan kadar pertanggung jawabannya, namun berbeda jika ia tidak belajar, bukan hanya ia tidak melaksanakan kewajibannya tetapi ia juga tidak Bertanggung jawab atas tindakannya sebagai Mahasiswa.
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Manusia mempunyai berbagai tanggung jawab yang berbeda, Mahasiswa mempunyai tanggung jawab kewajiban untuk belajar, jika ia belajar berarti ia telah memenuhi kewajibannya serta tanggung jawabnya sebagai Mahasiswa, pada akhirnya nanti seorang Mahasiswa akan mendapan kadar pertanggung jawabannya, namun berbeda jika ia tidak belajar, bukan hanya ia tidak melaksanakan kewajibannya tetapi ia juga tidak Bertanggung jawab atas tindakannya sebagai Mahasiswa.
Contoh :
Koshim adalah seorang mahasiswa yang tekun dalam melaksanakan Tugasnya sebagai mahasiswa, ia datang sebelum kelas dimulai, ia mengerjakan tugas-tuganya tanpa banyak bicara, pada saat pengumpulan tugas ia menyerahkan tugasnya kepada dosen yang bersangkutan sebagai pertanggung jawabannya kepada dosen tersebut, iapun tidak banyak berbicara untuk dirinya sendiri seperti berbincang pada saat dosen menjelaskan dan sebagainya, ia pulang tepat waktu saat perkuliahan selesai, ia juga dapat mempertanggung jawabkan jawabannya atas tugas-tugas tersebut jika Dosen menanyainya, sehingga konduitenya baik, dan dapat menjadi Asisten Dosen yang baik, serta memperoleh beasiswa.
Berbeda dengan Tara yang malas dalam melaksanakan Tanggung jawabnya sebagai mahasiswa, ia datang terlambat, tidak pernah mengumpulkan tugas, jika dosen bertanya kepadanya ia selalu menjawab dengan alasan-alasan sekenanya, dan sering berbicara didalam kelas, sehingga nilainya buruk dan tidak lulus dalam perkuliahan.
MACAM - MACAM TANGGUNG JAWAB
Manusia itu berjuang memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia manghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menuadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan yaitu kekuasaan Tuhan.
A. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggug jawab terhadap diri sendiri berarti menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian dapat memecahkan masalah-masalah kemanusiaan pada diri sendiri.
Contoh :
Dika selalu makan makanan yang tidak bagus untuk kesehatan, pada akhirnya ia jatuh sakit dan harus masuk rumah sakit selama seminggu, selama sakit ia menyesal, dan beristirahat selama seminggu itu lah Pertanggung jawaban yang harus dilakukan Dika.
B. Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil atau sebuah kelompok. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
B. Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil atau sebuah kelompok. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
Contoh :
Rudi dikaruniai 2 orang anak kembar, statusnya sebagai suami telah bertambah menjadi seorang Ayah, sehingga ia mempunyai Tanggung Jawab untuk membiayai Anak-anaknya hingga mereka besar.
C. Tanggung jawab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena manusia membutuhkan satu sama lain maka dari itu mereka perlu berkomunikasi.
C. Tanggung jawab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena manusia membutuhkan satu sama lain maka dari itu mereka perlu berkomunikasi.
Contoh :
Pada saat ada kumpul-kumpul rukun tetangga(RT), pak Rizal datang keacara tersebut karena telah diundang, dengan datang keacara tersebut pak Rizal telah melaksanakan Tanggung Jawabnya sebagai warga RT tersebut atau Masyarakat RT tersebut.
D. Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara.
D. Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara.
Contoh :
Dalam novel jalan tak ada ujung karya Muchtar Lubis, Gum Isa yang tekenal sebagai guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya., Perbuatan guru ini bisa pula dipertanggungjawabkan kepada KEPSEK kalau perbuataan itu diketahui ia dapat berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.
Dalam novel jalan tak ada ujung karya Muchtar Lubis, Gum Isa yang tekenal sebagai guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya., Perbuatan guru ini bisa pula dipertanggungjawabkan kepada KEPSEK kalau perbuataan itu diketahui ia dapat berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.
E. Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsang terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsang terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.
Contoh :
Slamet adalah pekerja keras, ia bekerja dari pagi buta hingga larut malah, namun biar begitu saat adzan tiba ia segera berhenti dari pekerjaannya dan melaksanakan kewajiban serta tanggung jawabnya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
PENGABDIAN DAN PENGORBANAN
Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.
1. Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, honnat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. pengabdian pada hakekatnya adalah tanggung Jawab.
1. Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, honnat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. pengabdian pada hakekatnya adalah tanggung Jawab.
Contoh :
Kesediaan seorang guru sekolah dasar ditempatkan di pelosok terpencil daerah transmigrasi, adalah pengabdian yang juga menuntut pengorbanan. Dikatakan pengabdian karena ia mengajar di situ tanpa menerima gaji dari pemerintah, tanpa diurus oleh pihak berwenang usul pengangkatannya, ia hanya bertanggung jawab untuk kemajuan dan kecerdasan masyarakat / bangsanya. la hanya menerima penghargaan dan belas kasihan dari masyarakat setempat. Pengorbanan yang ia berikan berupa tenaga, pikiran, waktu untuk kepentingan anak didiknya.
2. Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehinggaa pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih. Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jclas. Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Antara sesama kawan, sulit dikatakan pengabdian, karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.
Kesediaan seorang guru sekolah dasar ditempatkan di pelosok terpencil daerah transmigrasi, adalah pengabdian yang juga menuntut pengorbanan. Dikatakan pengabdian karena ia mengajar di situ tanpa menerima gaji dari pemerintah, tanpa diurus oleh pihak berwenang usul pengangkatannya, ia hanya bertanggung jawab untuk kemajuan dan kecerdasan masyarakat / bangsanya. la hanya menerima penghargaan dan belas kasihan dari masyarakat setempat. Pengorbanan yang ia berikan berupa tenaga, pikiran, waktu untuk kepentingan anak didiknya.
2. Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehinggaa pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih. Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jclas. Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Antara sesama kawan, sulit dikatakan pengabdian, karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.
Contoh :
nabi Ibrahim mendapat perintah dari Allah untuk mengorbankan putra tunggalnya Ismail, walaupun ia sangat sayang pada putranya tersebut, perintah Allah untuk mengorbankan tetap dipatuhi. Allah menguji kesetiaan dan besarnya pengorbanan Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim tidak sampai hati melihat pisaunya dipotongkan ke leher putranya, tetapi ia sudah bertekad setia menjalankan perintahnyaNYA, kemudian terbukti, bahwa putranya yang mau dikorbankan kepada Allah telah berganti dengan Domba. Pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim kepada Allah lebih tinggi kadarnya dari pada pengorbanan oleh Nabi Ibrahim yang ditiru oleh umat Islam yang menjalankan ibadah haji di Tanah Suci maupun umta islam diwilayah lain dengan mengorbankan ternak untuk keperluan fakir miskin pada hari raya Idul Qurban.
Perbedaan pengabdian dengan pengorbanan tidak begitu jelas, karena setiap ada pengabdian pasti terdapat sebuah pengorbanan.
Created by : Hannar Surya A
Sumber : Buku MKDU : Ilmu Budaya Dasar/Universitas Gunadarma
Sumber : Buku MKDU : Ilmu Budaya Dasar/Universitas Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar