Kamis, 15 Maret 2012

Mengenai Manusia dan Kebudayaan : Tugas IBD

Definisi Manusia

Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Tubuh adalah materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa, wujudnya konkrit tetapi tidak abadi. Jika manusia itu meninggal, tubuhnya akan hancur dn lenyap. Jiwa terdapat di dalam tubuh, tidak dapat dilihat, tidak dapat diraba, sifatnya abstrak tetapi abadi. Jika manusia meninggal, maka jiwa akan lepas dari tubuh dan jiwa akan kembali kepada asalnya, yaitu Tuhan sebagai sang pencipta dan pemiliknya, jiwa tidak akan mengalami kehancuran. Jiwa adalah roh yang berdiam di salam tubuh manusia sebagai penggerak dan sumber kehidupan.
Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya.
Kesempurnaannya terletak pada adab dan budayanya, karena manusia dilengkapi oleh penciptanya dengan akal, perasaan, dan kehendak yang tedapat di dalam jiwa manusia. Dengan akal (ratio) manusia mampu menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya nilai baik dan buruk, mengharuskan manusia mampu mempertimbangkan, menilai, dan berkehendak menciptakan kebenaran, keindahan, kebaikan, atau sebaliknya. Selanjutnya dengan adanya perasaan, manusia mampu menciptakan kesenian . Daya rasa (perasaan) dalam diri manusia itu ada dua macam, yaitu perasaan inderawi dan perasaan rohani. Perasaan inderawi adalah rangsangan jasmani melalui panca indera, tingkatnya, tingkatnya rendah dan terdapat pada manusia atau binatang. Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia misalnya :


1. Perasaan intelektual, yaitu perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan. Misalnya, 
seorang merasa puas jika ia mendapatkan informasi tentang sesuatu, dan merasa tidak 
puas jika ia tidak mendapatkan informasi tersebut. 

2. Perasaan estetis, yakni perasaan yang berkenaan dengan keindahan. Seseorang aka 
merasa senang jika ia melihat sesuatu yang indah, tetapi jika idak mendapatkannya maka 
akan muncul perasaan kesal di dalam dirinya.  

3. Perasaan etis, yaitu perasaan yang berkenaan dengan kebaikan. Seorang akan merasa 
bangga dan senang jika terdapat sesuatu yang dinilainya baik, dan akan merasa benci 
terhadap sesuatu yang bersifat kejahatan.  

4.Perasaan social, yakni perasaan yang berkenaan dengan kelompok, atau di dalam 
kehidupan bermasyarakat. Sebagai contoh jika ada tetangga yang mengalami musibah, 
kita turut sedih dan membantunya.  

5. Perasaan religious, yaitu perasaan yang berkenaan dengan agama atau kepercayaan. 
Seseorang akan merasa tenteram dan damai jika mereka rajin beribadah, rajin 
melakukan perbuatan baik sesuai dengan kehendak Tuhan.


    Definisi Kebudayaan

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kebudayaan adalah:
    1. hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia spt kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat;
    2. Antr keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yg digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya dan yg menjadi pedoman tingkah lakunya;
    Definisi kebudyaan menurut para ahli :
    1. Edward B. Taylor
    Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.

    2. M. Jacobs dan B.J. Stern
    Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi social, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan social.

    3. Koentjaraningrat
    Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan relajar.

    4. Dr. K. Kupper
    Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.

    5. William H. Haviland
    Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di tarima ole semua masyarakat.

    6. Ki Hajar Dewantara
    Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.


    Sumber :

    Edited : Hannar Surya A "FuyukiKazu"

    2 komentar:

    1. disetiap postnya ada definisi manusianya dulu ya situ, heee, menarik juga

      BalasHapus